BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Kondisi RTH Teluk Lalong memprihatinkan. Sampah terlihat di beberapa titik. Bahkan, beberapa tanaman menjadi santapan kambing.
Sampah terlihat cukup banyak di sekitar gazebo di RTH Teluk Lalong. Pemandangan ini seperti yang terlihat pada Senin, 30 September 2024 petang.
Di sisi lain, RTH Teluk Lalong menjadi tempat favorit warga Kota Luwuk untuk olahraga pagi maupun sore hari.
Selain itu, RTH Teluk Lalong beberapa kali digunakan sebagai lokasi Festival, mulai Pemkab Banggai hingga pihak swasta.
Diketahui, untuk menggunakan RTH Teluk Lalong saat ini sudah dipungut retribusi sebagaimana Perda Nomor 5 Tahun 2023.
Dalam Pasal 105 Perda itu, disebutkan pemakaian RTH untuk kegiatan pertunjukkan dan pameran dikenakan tarif retirbusi sebesar Rp500 ribu per hari.
Kemudian untuk kegiatan organisasi sebesar Rp250 ribu per hari, lalu untuk wahana bermain sebesar Rp.100 ribu per hari. ***