BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat Kabupaten Banggai, Habib Muhammad Alhabsyi ST, melantik Syech Hamid sebagai Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Luwuk yang baru, Sabtu (9/3).
Proses pelantikan sekaligus pengambilan sumpah pimpinan pondok yang digelar di aula pertemuan MTS Alkhairaat Luwuk tersebut, dihadiri Kasi Pendis Kemenag Banggai, Pengurus Pengda, Dewan Guru dan staf Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, serta pengelolah Pondok Pesantren.
Pelantikan pimpinan pondok digelar mendasari SK Pengurus Besar Alkhairaat Nomor: 18 /816/PBA /2024, tentang Pengangkatan dan Penetapan Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Luwuk, Kabupaten Banggai, tertanggal 7 Maret 2024.
Dalam keputusan yang ditandatangani Ketum PB Alkhairaat Dr. H.S. Mohsen Alaydrus, MM, menyebutkan, memberhentikan dengan hormat Asat Dg Matona dari jabatannya sebagal Pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat Luwuk, dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya yang telah diberikan. Serta mengangkat Syech Hamid sebagai pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat yang Baru.
Disebutkan pula, langkah ini ditempuh, sebagai upaya meningkatkan kinerja pembelajaran dan out put santri yang berkualitas, melalui pembenahan dan penataan manajemen Pondok Pesantren Alkhairaat.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, yang diwakili Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Hanisa Dg. Masiseng, S.Pd.I, MA, mengucapkan selamat kepada pimpinan Pondok Pesantren Alkhairaat yang Baru saja dilantik.
“Atas nama Kakankemenag Banggai, mengucapkan selamat dan sukses Kepada pimpinan ponpes yang baru. Semoga amanah dalam menjalan tugas. Terima kasih pula kami sampaikan kepada pimpinan pondok pesantren sebelumnya, atas dedikasi dan pengabdian beliau selama ini,”tuturnya.
Dikatakan, dalam sebuah organisasi, pergantian pimpinan merupakan hal yang biasa di jumpai. Baik pada saat selesai periodesasi kepemimpinan, maupun karena sejumlah pertimbangan, untuk meningkatkan kinerja layanan pendidikan.
“Momen pelantikan ini, merupakan semangat baru bagi kita semua. Semoga kita bisa bekerja sama memajukan ponpes Alkhairaat. Menjadikan pondok yang berkualitas, dan merupakan kebanggan masyarakat di daerah ini,”ujarnya.
“Mari kita jaga tali silaturahmi, perkuat persaudaraan, kompak dalam memajukan ponpes Alkhairaat,”tambah Kasi Pendis.
Ketua Pengda Alkhairaat Kabupaten Banggai Habib Mohammad Alhabsyi, dalam arahannya, menegaskan, status Pengurus Daerah Alkhairaat merupakan perpanjangan tangan Pengurus Besar (PB) di daerah. Sekaligus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan dilingkup yayasan milik Alkhairaat.
“Meskipun ada wacana saat Mukernas, sekolah berbasis pondok berafiliasi langsung dengan pengurus pusat, namun sesuai instruksi Ketua Utama, status Pengda Alkhairaat tetap menjadi perpanjangan tangan PB disetiap daerah,”tegasnya.
Dikatakan, untuk memajukan pendidikan Alkhairaat dibutuhkan orang-orang yang pintar merasa. Bulan sebaliknya. Dengan begitu, cita-cita dan harapan organisasi ini akan terwujud.
Sebagai wujud kepedulian meningkatkan kinerja layanan pendidikan di Pondok Pesantren, dalam waktu dekat Pengda Alkhairaat Banggai akan membentuk tim percepatan pemulihan sekolah.
“Tim akan bekerja mencari solusi, dan menetapkan target yang akan dicapai,”ucapnya.
Sistem pun kata Habib akan dibuat lebih proporsional dan profesional, melalui pemanfaatan aplikasi pelaporan penyelenggaraan pendidikan.
“Semua aturan yang ditetapkan bersama harus dijalankan satu frekwensi sesuai kewenangan masing-masing, pengda Alkhairaat akan mengevaluasinya,”tandasnya.
Tidak hanya itu, iapun menginformasikan akan menghidupkan sejumlah unit usaha Pondok Pesantren. Salah satunya Koperasi Alkhairaat.
Usaha ini kata Habib, akan menopang roda pendidikan dilingkungan Pondok Pesantren.
“Layanan akses market ke para alumni kami sementara rancang melalui sebuah aplikasi,”pungkasnya. (NS)