Pertadingan kemarin kami menang skor 2-1, hanya Bintang Peling FC melakukan gugatan terkait akumulasi kartu salah satu pemain kami yang turun pada pertadingan itu,”
Mohammad Fairus
BANGGAI POST, BALUT– Kesebelasan Kendek FC harus mengubur impian melaju ke delapan besar pada turnamen sepak bola Babasalan Cup 1. Tim Kendek FC harus menerima kekalahan dari Bintang Peling FC dengan skor 3-0. Padahal pertadingan antara dua tim yang terjadi pada Senin (26/09) kemarin, di lapangan Desa Tinangkung Kecamatan Tinangkung Selatan Kabupaten Banggai Laut, Kendek FC menang atas Bintang Peling dengan skor 2-1.
Ketua Club Kendek FC, Mohammad Fairus kepada wartawan menjelaskan, bahwa timnya kalah karena putusan panitia Babasalan Cup 1 dan itu sangat merugikan tim kendek FC.
“Pertadingan kemarin kami menang skor 2-1, hanya Bintang Peling FC melakukan gugatan terkait akumulasi kartu salah satu pemain kami yang turun pada pertadingan itu,” terangnya, Selasa (27/09).
Menurutnya, dimainkannya pemain yang terkena akumulasi kartu bukanlah kesalahan dari tim Kendek FC, tetapi dari panitia. Karna panitia tidak melakukan screening Daftar Susunan Pemain (DSP) yang mana pemain bermasalah dan tidak sebelum pertandingan dimulai.
“Seharusnya sebelum bermain screening DSP harus dilakukan panitia. Dan Panitia mengambil keputusan tanpa melibatkan manajemen Kendek FC,” ungkapnya.
Atas keputusan tersebut, Fairus mengatakan, bahwa ada indikasi panitia ingin menjatuhkan Kendek FC, dengan memerintahkan Bintang peling FC untuk menggugat. Karna akumulasi kartu hanya panitia yang selalu mengontrol.
Disamping itu juga, Fairus menyayangkan pengawasan ASKAB PSSI Bangkep lemah pada Babasalan Cup 1.
Meski merugikan timnya, Fairus tetap memberikan selamat kepada panita Babasalan Cup 1.
“Bravo panitia Babasalan Cup 1 semoga sukses dan sehat-sehat selalu,” tutupnya. (IK)