Patwan Kuba
BANGGAI POST, BALUT– Kebijakan keuangan yang diambil Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa di tengah krisis keuangan yang melanda daerah ini diapresiasi sejumlah kalangan. Sofyan dinilai sudah bekerja ekstrakeras dalam mencari celah menutupi ketidakstabilan keuangan itu. “Saya melihat langkah bupati out of the box dan patut diapresiasi,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Patwan Kuba.
Patwan Kuba menilai komitmen Bupati Sofyan Kaepa dalam mencegah korupsi di daerah itu telah berjalan dan dilaksanakan di Banggai Laut. pemeriksaan lembaga berwenang terus berdatangan di daerah yang wilayahnya 90 persen laut ini. Mulai dari KPK, Kejati dan BPK. “Ini menjadi perhatian semua, bukan hanya di Kabupaten yang diperiksa tetapi juga ini akan turun ke Kecamatan dan Desa,” jelas Patwan pada saat memberikan sambutan pada lomba desa tingkat kabupaten Banggai Laut di Desa Lalong Kecamatan Bangkurung.
Perbaiki dari proses perencanaan sampai pertanggungjawaban, korupsi bukan hanya memindahkan uang dari tempat satu ke tempat lain tetapi apabila pelaporan adminstrasi tidak sesuai maka itu juga disebut korupsi. “Kami hanya mengingatkan,”terangnya.
Selain itu, Patwan menjelaskan, strategi Bupati Sofyan untuk mengontrol proses keuangan daerah dengan cara memindahkan kantor keuangan ke kantor Bupati adalah langkah cerdas. “Ini langkah strategis, efektif dan bisa mengendalikan keuangan daerah,”ucapnya. “Kalian bekerja, saya yang jaga” sambung Patwan meniru kata Bupati.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Bupati Sofyan memang kebijakan efektif untuk memperbaiki keadaan Banggai Laut. “Dengan menunda pembayaran proyek 40 persen di tahun 2020, apabila Bupati tidak mengambil langkah itu, yang terganggu pencairan ADD karena ADD melekat di APBD,” pungkasnya. (IK)
