banner 728x250

Genjot Sektor Pendidikan, Keluarga Murad Husain Salurkan Infak Rp.250 Juta ke Ponpes Darul Hikmah Luwuk

Keluarga Alm.H.Murad Husain melalui salah satu putrinya,Hj.Wardani Murad Husain menyalurkan infak sebesar Rp.250 Juta, untuk pengembangan Ponpes Darul Hikmah Luwuk, Jumat (14/6/2024).

BANGGAIPOST.COM, Luwuk- Karya kemanusiaan Alm.H.Murad Husain terus dikenang hingga kini. Jiwa sosial bapak pembangunan di Banggai itu, mengalir ke generasi berikutnya.

Melalui anak-anaknya, sejumlah bantuan sosial gencar dilakukan diberbagai sektor pembangunan.

Salah satunya sektor pendidikan. Ragam bantuan di salurkan guna menopang pengembangan infrastruktur.

Terbaru, keluarga besar Alm.H Murad Husain, Melalui salah satu putrinya, Hj.Wardani Murad Husain, menyalurkan infak sebesar Rp.250 juta, untuk pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah Luwuk, Jumat (14/6/2024).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada pimpinan Ponpes KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi., di aula pertemuan Pondok Pesantren, yang disaksikan para dewan guru, tenaga kependidikan, serta ratusan santri.

Dalam sambutannya, pimpinan Ponpes Darul Hikmah KH.Muhammad Mu’adz, mengucapkan terimakasih atas bantuan Keluarga Besar Alm.H.Murad Husain, dalam upaya memajukan pendidikan yang dikelolanya.

“Terimakasih kepada keluarga besar Alm.H.Murad Husain telah banyak membantu pengembangan sarana di Darul Hikmah. Semoga Allah memudahkan segala urusan keluarga H.Murad Husain,”ucapnya diaminkan para pengelolah pondok dan ratusan santri.

Iapun menginformasikan, saat ini Ponpes Darul Hikmah Luwuk, mengalami kendala yakni, keterbatasan infrastruktur pendidikan, sementara minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di Ponpes yang dipimpinnya begitu besar.

“Saat ini kami hanya bisa menerima 210 orang siswa baru. Yang lainnya tidak bisa diterima, karena kondisi tempat, yang tak bisa menampung,”ujarnya.

Sementara itu, Hj.Wardani Murad dalam sambutannya, mengapresiasi Pondok Pesantren Darul Hikmah Luwuk yang kian menunjukkan perkembangannya.

“Usaha yang luar biasa. Kami juga bangga semakin banyak muridnya. Semakin banyak pula manusia berakhlak dibawah asuhan pondok pesantren Darul Hikmah,”tuturnya.

Hj.Wardani Murad Husain yang juga merupakan Caleg Terpilih Dapil 1 ini mengutarakan alasannya tertarik dengan dunia pendidikan.

Menurutnya, sektor pendidikan merupakan salah satu kunci mengatasi kebodohan, dan membuat orang sukses. Tentu tidak hanya sukses di dunia, melainkan menggapai kesuksesan di akhirat.

“Banyak orang sukses tetapi tidak bahagia. Karena dia tidak mengenal dirinya juga Tuhan nya. Saya sangat mendukung pendidikan agama. Insya Allah pokir-pokir yang menjadi jatah Anggota DPRD di kerahkan untuk sejumlah program prioritas, seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan UMKM,”terangnya.

Ketiga sektor itu kata dia, adalah bagian dari urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak, saya suka. Kenapa saya suka, karena kalau saya wafat, hanya amal ibadah yang saya bawa. Kekayaan, jabatan, semuanya ditinggalkan. Yang saya bawa hanya jasad, dan Amal Ibadah semata karena Allah,”ucapnya.

Tidak hanya itu, dihadapan Ratusan Santri, putri Almarhum H.Husain ini memaparkan rahasia kesuksesan. Bagi dia, jika ingin sukses setiap umat harus menolong agama Allah. Sebagaimana janji Allah disebutkan dalam sebuah ayat, QS: Muhammad Ayat 7 disebutkan, wahai orang-orang beriman, apabila kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Di ayat lain juga disebutkan, semua perbuatan baikmu untuk dirimu sendiri, dan semua perbuatan burukmu untuk dirimu sendiri.

“Jangan merasa bangga ketika kita berbuat baik kepada orang lain. Jangan berharap orang yang kita bantu akan membantu kita. Biarkan Allah yang membalasnya dengan berlipat ganda,”terangnya.

“Niat membantu hanya semata karena Allah. Bukan karena ingin dipuji, yang justru tidak mendatangkan manfaat. Bantuan ini kami serahkan, jangan melihat nilainya, tapi keikhlasan kami dalam membantu pengembangan Pondok Pesantren Darul Hikmah,”tambahnya. (Nas)