Masnawati Muhammad, Juru Bicara Fraksi Gerindra Kabupaten Banggai
BANGGAIPOST,Luwuk- Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Banggai melalui juru bicaranya Masnawati Muhammad menyarankan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Penegasan itu disampaikan Masnawati disela-sela menyampaikan pandangan umum fraksi saat Rapat Paripurna atas Rancangan Peraturan Daerah RPJMD tahun 2021-2026 yang digelar di Graha Pemda, Senin (15/11) malam.
Pernyataan tersebut dilontarkan, setelah fraksi Gerindra menilai RTRW tahun 2012-2032, tidak lagi berkesesuaian dengan kondisi daerah saat ini.
“Izinkan kami memberikan saran kepada Bupati/Wakil Bupati Banggai, setelah membaca dan mencermati gambaran umum kondisi daerah yang telah dijabarkan pada dokumen RPJMD, kami dari fraksi Gerindra mengamati bahwa perlunya revisi RTRW 2012-2032, karena tidak berkesesuaian dengan kondisi daerah kita saat ini,”tegas Masnawati menyarankan.
Iapun mencontohkan kondisi yang tidak berkesesuaian itu sesuai fakta dilapangan. Kawasan peruntukkan pertanian hortikultura misalnya. Untuk tanaman jeruk terdapat di Masama, Luwuk Utara, dan Batui Selatan. Sementara kondisi hari ini bahkan Kecamatan Bualemo juga penghasil jeruk Kepro.
Demikian pula disektor perkebunan. Fraksi Gerindra mencermati, dari sekian tanaman yang dijabarkan, tidak terdapat tanaman pala yang sudah ditanami masyarakat di wilayah Kepala Burung untuk dikembangkan menjadi perkebunan rakyat.
Sementara di sektor industri, Pemerintah Daerah akan mengembangkan industri sedang dibeberapa kecamatan antara lain kopra. Namun fraksi Gerindra tidak melihat bahwa beberapa Kecamatan penghasil kelapa tidak masuk wilayah yang dikembangkan untuk industri sedang, yaitu Kecamatan Bualemo dan Balantak.
“Kamipun Fraksi Gerindra menyelaraskan dengan penyampaian Bapak Bupati dibeberapa tempat, bahwa wilayah kepala burung akan dijadikan kawasan ekonomi industri. Sehingga perlu disesuaikan dengan merevisi RTRW,”pinta Masnawati.
Diakhir pernyataannya, Aleg Dapil 2 ini menyatakan menerima RPJMD tahun 2021-2026 untuk dibahas ditingkat selanjutnya. (NS)
