BANGGAIPOST,Luwuk- Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/IV.2243/2020, tertanggal 19 Mei 2020, tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, dan Perawatan Kesehatan.
Surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala Daerah Se-Indonesia ini, dimaksud kan untuk memperjelas penggunaan ramuan obat tradisional dalam memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau bencana nasional Covid-19. Serta meningkatkan dukungan dan kerja sama lintas sektor dan Pemerintah Daerah, khusunya terkait pemberian informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat berupa obat tradisional Indonesia.
Adapun ramuan sesuai Surat Edaran yang diunggah melalui Wabsite: http:yankes.kemkes.go.id tersebut, yakni:
Ramuan pertama, dengan bahan-bahan, a). Jahe Merah: 2 ruas jari, b).Jeruk Nipis: 1 buah, c). Kayu Manis: 3 Jari, d). Gula Merah: Secukupnya, e). Air: 3 cangkir
Cara pembuatan: Cuci bersih semua bahan, jahe merah di cuci bersih dan di geprek. Rebus air sehingga mengeluarkan banyak uap, kecilkan api dan rebus semua bahan yang sudah di siapkan bersama dengan gula merah selama 15 menit kemudian saring dalam keadaan dingin.
Cara pemakaian: Ramuan di minum 1x sehari sebanyak 1.5 cangkir.
Ramuan kedua, dengan bahan-bahan, a). Kunyit: 1 ruas ibu jari, b).Lengkuas: 1 ruas ibu jari, c). Jeruk Nipis: 1 buah, d). Air: 3 Cangkir, e). Gula Merah: Secukupnya
Cara pembuatan: Cuci bersih semua bahan, kunyit dan lengkuas di geprek. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan masukkan semua bahan, tunggu kira-kira setengahnya dan matikan, saring dalam keadaan dingin
Cara pemakaian: Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1.5 cangkir
Ramuan ketiga, dengan bahan-bahan, a). Pegagan: 1 jumput, b). Jahe Merah: 1 ruas ibu jari, c). Temulawak: 1 iris, d). Air: 1,5 gelas, e). Gula Aren: Secukupnya.
Cara pembuatan: Pegagan dicuci hingga bersih, kemudian rebus air sampai mendidih. Setelah mendidih kecilkan api dan masukkan pegagan yang sudah disiapkan. Tunggu sampai air tersisa kira-kira 2 gelas. Sesudah dingin disaring, tambah perasan jeruk nipis.
Cara Pemakaian: Diminum 2 x sehari 1 gelas.
Ramuan ke empat, dengan bahan-bahan, a). Kencur: 50 gram yang sudah dikupas, b). Beras: 100 gram, c). Daun Pandan: 3 lembar, c). Gula Aren: Secukupnya, d). Air: 2300 ml.
Cara Pembuatan: Sangrai beras sehingga kekuningan, haluskan beras, kencur dan gula. Masukkan kedalam air hingga mendidih, tambahkan pandan kemudian disaring.
Cara Pemakaian: Minum 2 x sehari.
Ramuan ke lima, dengan bahan-bahan, a). Daun Kelor: 2 Genggam, b). Air: 2 cangkir
Cara Pembuatan: Rebus air sampai mendidih, masukkan daun kelor lalu matikan api dan saring sesudah dingin.
Cara Pemakaian, a). Dewasa 2 kali sehari 1 cangkir, b). Anak-anak 2 kali sehari setengah cangkir.
Ramuan ke enam, dengan bahan-bahan, a). Bawang Putih tunggal : 2 butir, b). Air Hangat: 1 gelas, c). Madu: Secukupnya.
Cara Pembuatan: Bawang putih dicuci bersih dan dimemarkan sampai halus, kemudian campurkan kedalam air hangat dan tambahkan madu, aduk hingga larut.
Cara Pemakaian: Minum 2 kali sehari sebanyak secukupnya. (NS)