BANGGAIPOST.COM,Simpang Raya- Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK diduga masif membangun pergerakan untuk memenangkan Paslon Petahana ATFM saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kecamatan Simpang Raya.
Praktis, hal ini mencederai asas keadilan dalam Pemilu. Seperti yang terjadi di Desa Gonohop Kecamatan Simpang Raya.
Belum lama ini, Viral di Media Sosial salah seorang yang di duga Guru PPPK melakukan siaran langsung (Live) di akun facebook miliknya. Akun tersebut bernama Sepele Sunia.
Dalam video live itu tampak sejumlah warga yang tengah bereuforia, berjoget, di iringi lagu paslon nomor urut 01 Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili.
Selain warga, tampak juga seorang wanita yang diduga Kepala Puskesmas Saiti Kecamatan Nuhon. Perempuan berbaju merah tersebut berjoget di iringi lagu ATFM, sambil mengangkat kedua jari telunjuknya, menunjukkan simbol angka 1.
“Saya menyaksikan langsung live di akun Facebook milik Sepele Sunia, yakni pada tanggal 6 April 2025 pukul 20:00 Wita. Sepele Sunia kami ketahui merupakan guru PPPK di SDN Gonohop,”ungkap Sumber yang enggan disebut namanya kepada media ini, Kamis, 17 April 2025.
“Kalau yang di video pakai baju merah bergoyang 01 itu Kepala Puskesmas Saiti ibu Meyke Ivone Bane,”imbuhnya.
Sumber menginfornasikan, tempat pengambilan video itu berlokasi di Dusun 3 Desa Gonohop, tepatnya di kediaman Kordes Pemenangan Paslon nomor urut 1, Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (ATFM).
“Lokasi video itu di kediaman Kordes ATFM Bapak Selpianus Polaku,”bebernya.
Iapun menyayangkan aksi Kepala Puskesmas tersebut, yang telah mempertontonkan ketidaknetralan sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Kami sangat menyayangkan mengenai hal ini. Apalagi saat ini belum ada Paslon yang ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpilih,”pungkasnya.**