banner 728x250

Dapat Kunjungan Pangdam XIII, Bupati Sofyan Kaepa Harap Kodim Banggai Laut Bisa Terealisasi

SERTIFIKAT TANAH: Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa menyerahkan sertifikat tanah kepada Panglima Komandan Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti Waranei F. Mamahit, M.Si. Tanah tersebut rencana akan gunakan untuk pembangunan Markas Kodim Banggai Laut. (FOTO MOHAMAD IKBAL/BANGGAI POST)


BANGGAI POST, BALUT- Mengenakan batik cardinal fish, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa didampingi Wabup Ablit H Ilyas serta Sekda Ruslan Tolani menyambut kedatangan Panglima Komandan Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka Mayjen TNI Wanti Waranei F. Mamahit, M.Si. Kedatangan Pangdam Wanti Waranei F. Mamahit, di Banggai Laut guna melengkapi kunjungannya di wilayah teritorial Kodim 1308/Luwuk Banggai. Sekira pukul 10.40, speed boat yang membawa Pangdam Wanti Waranei F. Mamahit bersama rombongan bersandar di pelabuhan rakyat Banggai Laut dan Bupati Sofyan Kaepa pun telah bersiap untuk menyambut pangdam dan rombongannya.
“Selamat datang Komandan,” Sambut hangat Bupati Sofyan sembari memberi hormat, Jum’at (8/10) lalu.

Setelah penyambutan rombongan pangdam XIII Merdeka, digelar tatap muka di Gedung Ali Hamid. Dimana dalam tatap muka tersebut diawali dengan tarian adat penyambutan tamu.

Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Kaepa mempresentasikan wilayah Banggai laut yang mana luas laut lebih besar daripada daratan. “Banggai Laut merupakan Kabupaten paling timur di provinsi Sulteng. Dan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami masyarakat Banggai Laut mendapat kunjungan TNI bintang dua. Selamat datang di Kabupaten Banggai Laut,” kata Bupati.

Sebagai wilayah yang diapit dua provinsi besar, yakni Sulawesi Selatan, Makassar dan Sulawesi Utara Manado, Banggai Laut memerlukan Kodim dan Polres sendiri. Di lain sisi Banggai Laut juga berbatasan dengan Maluku Utara. Dan kedatangan Pangdam XIII Merdeka sebuah tanda kodim akan hadir di Banggai Laut. “Harapan kami masyarakat Banggai Laut, Kodim bisa dibangun di Banggai Laut. Sehingga nantinya Banggai Laut bisa memiliki Polres dan Kodim sendiri. Apalagi lahan telah kami siapkan, sebagai penunjang pembangunan,” ungkap Bupati.

Sementara itu, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit mengatakan, baru mengetahui bahwa sumber dari Luwuk Banggai itu berasal dari Banggai Laut.
“Kami merasa ada yang cacat kalo berkunjung ke Luwuk Banggai jika tidak menginjakan kaki ke sini karena Banggai Laut adalah sumber berkembangnya daerah ini,” tuturnya.

Ia menjelaskan, Kodam XIII/Merdeka akan membangun sistem pertahanan berupa satu unit kodim baru di Kabupaten Banggai Laut.
“Saya sering menegaskan TNI itu adalah milik rakyat,” ungkapnya.

Pangdam juga mengatakan, saat ini rencana pembangunan Kodam XIII/Merdeka tidak hanya meliputi satuan teritorial, melainkan satuan tempur juga akan dibangun, yaitu pembangunan satu unit batalion infanteri yang berlokasi di Kabupaten Morowali dengan kompi jajaran berada di Kabupaten Banggai Laut.
“Selain pembangunan kodim baru, Kompi Senapan B Yonif 714/SM akan ditingkatkan menjadi batalion infanteri yang baru dan nantinya kompi jajarannya akan ditempatkan di Kabupaten Banggai Laut,” ujarnya.

Disisi lain, kata dia dengan adanya Kodim dan memiliki anggota secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi akan meningkat pesat.

Ia mencontohkan jika bertambah 500 orang anggota TNI dan melakukan aktifitas ekonomi minimal 1 juta perorang maka secara otomatis uang berputar di Banggai Laut 500 juta. “Yang paling penting kami menyatu dengan masyarakat,” ungkapnya. (IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *