Banjir Rendam 22 Rumah di Desa Poh, Pagimana — Tak Ada Korban Jiwa

BANGGAIPOST PAGIMANA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, menyebabkan banjir di Desa Poh pada Rabu malam (29/10) sekitar pukul 21.00 WITA. Akibatnya, sekitar 22 rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.

Kepala Desa Poh, Mulyadi Nayu, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, banjir terjadi akibat meluapnya sungai yang melintasi permukiman warga setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras selama beberapa jam.

“Air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul sembilan malam. Kami langsung membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Mulyadi, Kamis pagi.

Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 22 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sebagian warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat yang lebih aman.

Pemerintah desa bersama aparat Kecamatan Pagimana telah melakukan pendataan awal dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai untuk menyalurkan bantuan darurat, seperti makanan siap saji dan air bersih.

“Kami berharap air segera surut dan bantuan segera datang untuk warga yang terdampak,” tambah Mulyadi.

Hingga Kamis pagi, kondisi air dilaporkan mulai berangsur surut. Meski demikian, warga diminta tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Banggai masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.(Alin)