banner 728x250 banner 728x250

Bahas Tata Kelola Perikanan Skala Kecil di Desa Monsongan, LEMSA Bersama CEPF Wallacea II Burung Indonesia Gelar Temu Pihak

TEMU PIHAK: Temu para pihak untuk membahas kesepakatan tata kelola perikanan skala kecil di Desa Monsongan, Senin (12/09).


BANGGAI POST, BALUT- Lembaga Maritim Nusantara (LEMSA) yang menjadi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mitra pelaksana Program Kemitraan Wallacea II Burung indonesia sekaligus menjadi mitra pelaksana program konservasi di wilayah kerja UPT KKP3K Banggai Dalaka melaksanakan acara temu para pihak untuk membahas kesepakatan tata kelola perikanan skala kecil di Desa Monsongan, Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Banggai Kelurahan Lompio Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut, Senin (12/09).
Koordinator Program Kemitraan Wallacea II Lembaga Maritim Nusantara, Muhammad Syukri menjelaskan, bahwa pertemuan para pihak untuk memaparkan temuan-temuan faktual dari hasil pengumpulan data awal dan kajian partisipatif, mengeksplorasi gagasan-gagasan dan membangun komunikasi dengan para pihak terkait, serta menerima input, kritik dan saran dalam proses menyusun upaya pengelolaan gurita skala kecil secara berkelanjutan. “Beberapa hal yang dibahas antara lain, kondisi profil perikanan skala kecil di Desa Monsongan yang meliputi sosial ekonomi masyarakat nelayan, kondisi habitat dan ekosistem laut, gambaran aktivitas penangkapan, serta capaian-capaian program yang telah diimplementasikan di Desa Monsongan, ” jelasnya.
Acara ini dihadiri oleh para pihak yang terdiri dari berbagai unsur antara lain, UPT KKP3K Banggai Dalaka DKP Prov. Sulawesi Tengah, Dinas Perikanan Banggai Laut, PSDKP Satker Banggai Laut, UPT Pelabuhan Perikanan III Pagimana, BKIPM stasiun Banggai Laut, Camat Banggai Tengah, Pendamping Desa DPMD Kab. Banggai Laut, Penyuluh Perikanan, Pengawas Perikanan DKP Provinsi Sulteng, Keatuan polairud Banggai Laut, Pemerintah Desa Monsongan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Monsongan, Para Nelayan, dan para Kelompok Pengawas Pengawas (POKMASWAS).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh kepala UPT KKP3K Banggai Dalaka DKP Prov. Sulteng, Vonni Helmince.
Selain acara temu para pihak untuk membahas kesepakatan tata kelola perikanan skala kecil, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Launching dan Pengukuhan Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) Desa Monsongan yang dikukuhkan langsung oleh Kepala Desa Monsongan dan menyetujui pembentukan Kelompok Pengawas Masyarakat (POKMASWAS) Perikanan yang melakukan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan nama kelompok “POKMASWAS PADADAKAUANG”, dimana area lokasi pengawasan seluruhnya berada di perairan laut Desa Monsongan Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut.
Temu para pihak ini menghasilkan satu kesepakatan pengelolaan perikanan skala kecil di Desa Monsongan dengan menyepakati Pembentukan Peraturan Desa (Perdes) Pengelolaan Perikanan Skala Kecil di Perairan Desa Monsongan yang didalamnya melingkupi.
Pertama Penegasan Jalur Tangkapan, jenis dan ukuran alat tangkap, serta alat bantu tangkap di jalur penangkapan prioritas nelayan skala kecil (jalur tangkap I) di sekitar perairan Desa Monsongan. Kedua upaya perlindungan terhadap ekosistem pesisir dan perlindungan terhadap spesies-spesies laut yang dilindungi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Ketiga Penerapan dan pengawasan hak akses pengelolaan perikanan skala kecil di Desa Monsongan yang diimplementasikan oleh POKMASWAS bersama Pemerintah Desa Monsongan. (IK)