BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Buruh Menggugat melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Banggai, Senin (28/8).
Aliansi menuntut pembatalan pemindahan pelabuhan peti kemas yang semula di Lalong Kota Luwuk, ke Tangkian Kecamatan Kintom.
Dalam orasinya, sejumlah buruh dan mahasiswa menyatakan sikap meminta DPRD sebagai perwakilan rakyat, untuk mengeluarkan rekomendasi pernyataan sikap bersama terkait pembatalan pemindahan peti kemas.
Jika kondisi ini dibiarkan maka ratusan buruh akan kehilangan lapangan pekerjaan.
“Jangan ada konspirasi dibalik kebijakan UPP pelabuhan memindahkan peti kemas ke Tangkian. Pemerintah Daerah bersama DPRD harus berpihak kepada rakyat. Segera batalkan kebijakan yang tidak humanis ini,”tegas mereka.
“Pelabuhan peti kemas di Lalong adalah salah satu penggerak roda perekonomian di kota Luwuk. Lantas harus dipindahkan. Praktis, Kebijakan ini melahirkan masalah baru,”tambah sang orator.
Menjaga hal yang tak diinginkan, aparat kepolisian dan TNI mengkerahkan puluhan personil melakukan pengamanan, dengan memasang blokade di areal pintu masuk Kantor DPRD.
Perwakilan massa aksi diterima Komisi I DPRD yang diketuai Irwanto Kulap,SP bersama anggota, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), menghadirkan sejumlah instansi terkait. (NS)