banner 728x250 banner 728x250

Buka Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Wabup Balut Berharap Kesadaran Partisipasi Masyarakat Meningkat

DORONG PARTISIPASI PUBLIK: Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H Ilyas membuka acara sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2022 Kamis (23/06) malam. Dia berharap partisipasi publik dalam pengawasan demokrasi makin meningkat di masa datang.


BANGGAI POST, BALUT –  Wakil Bupati Banggai Laut, Ablit H Ilyas berharap kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap proses demokrasi menjadi lebih baik. Wabup Ablit menekankan hal tersebut saat membuka acara sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Banggai Laut, Kamis (23/06) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup menjelaskan sosialisasi Pengawasan pastisipatif mempunyai tujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi, sehingga mampu mendorong pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
“Pemilu bukanlah ajang seremonial politik belaka yang menafikan partisipatif masyarakat. Masyarakat harus menjadi subjek dalam proses pemilu,” jelasnya. “Pengawasan partisipatif yang dilakukan untuk mewujudkan warga negara yang aktif dalam mengikuti perkembangan pembangunan Demokrasi,” tambah Wabup Ablit H Ilyas. “Pengawasan juga menjadi sarana pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat,” tuturnya.

Wabup Ablit mengungkapkan, bahwa partisipasi masyarakat merupakan ruh dari demokrasi, sehingga partisipasi dibutuhkan dalam melakukan pengawasan pemilu. “Partisipatif perlu didorong untuk mengawasi proses pelaksanaan pemilu maupun pilkada. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengajak masyarakat agar menyadari terlebih dahulu bahwa suara yang diberikan sangatlah menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan 5 tahun kedepan yang sejatinya akan berdampak pada masyarakat,” terangnya. Selain partisipasi dalam pemilu, kata Wabup pengawalan masyarakat tak kalah penting untuk ditingkatkan dimulai dari persiapan, pemungutan sampai dengan proses suara.
Dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu partisipatif diharapkan, dapat memberikan kesadaran partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan, mengawal proses demokrasi ke arah yang lebih baik. Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemilu menjadi langkah strategis untuk mengawal proses demokrasi sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan berkualitas. (IK)