Rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 bersama seluruh OPD, yang digelar Komisi III di ruang rapat kantor DPRD setempat, Rabu (24/2).[Foto:Dokumentasi BanggaiPost]
BANGGAIPOST,Luwuk- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Banggai Drs Tasrik Djibran,MM, menilai kesadaran masyarakat di daerah ini untuk membayar retribusi masih sangat rendah. Pernyataan tersebut disampaikan disela-sela rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 bersama seluruh OPD, yang digelar Komisi III di ruang rapat kantor DPRD setempat, Rabu (24/2).
Dikatakan, salah satu faktor tidak tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat,”Bagaimana mo capai target PAD kalau masyarakat belum sepenuhnya sadar untuk membayar retribusi,”tuturnya.
Pemungutan retribusi di Pasar misalnya. Tampak sekilas arus kendaraan keluar masuk pasar begitu banyak. Namun hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan. Hal ini disebabkan, lebih banyak masyarakat saat keluar pasar tidak membayar kepada petugas yang kesehariannya memungut retribusi,”Lebih banyak yang tidak bayar dari pada yang membayar. Kelihatannya banyak yang masuk keluar pasar, namun Retribusi yang diperoleh sangat sedikit karena kesadaran masyarakat kita masih minim untuk membayar,”ungkapnya.
Membangun kesadaran masyarakat untuk taat membayar retribusi kata dia sangatlah penting, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”Membangun kesadaran itu penting, kedepan kami berencana akan memasang Portal disejumlah titik, untuk mengoptimalkan pemungutan retribusi daerah”pungkasnya. (NS)