BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Luwuk Patrianti,S.Pd mengklarifikasi berita yang beredar, bahwa, pada Senin (5/8/2024) malam, telah terjadi aksi tawuran pelajar di madrasah yang dipimpinnya.
“Kami mengklarifikasi berita yang beredar bahwa telah terjadi tawuran pelajar. Itu tidak benar. Tidak ada tawuran. Bahkan sejak sekolah ini berdiri, sama sekali tidak ada kekadian seperti itu,”ungkapnya kepada media ini, Rabu (7/8/2024).
Iapun mengurai kronologi kejadian pada malam itu. Awalnya, bermula saat salah satu siswa kelas VII (Anak Luar Bukan Pondok.red) diberikan Surat Peringatan (SP) karena sering bolos. Tak terima diberikan SP, sang siswa tersebut melapor ke teman-teman di lingkungannya, bahwa telah dipukul oleh siswa pondok.
Laporan siswa itu, sontak menyulut emosi warga dilingkungannya. Hingga mendatangi pondok pesantren pada malam hari, Senin (5/8/2024).
Atas kondisi itu, pihak Pondok Pesantren menghubungi aparat kepolisian, untuk mencegah hal yang tidak di inginkan.
Sebelum aparat tiba, pihak pondok pesantren menjelaskan cerita sebenarnya, bahwa, tidak ada aksi pemukulan terhadap siswa tersebut.
Usai mendengarkan penjelasan pihak pondok, wargapun menjadi paham, dan kembali ke tempat mereka.
“Situasi malam itu, bukan tawuran. Hanya salah faham. Informasi yang disampaikan siswa keluar tidak benar, hanya dikarang-karang. Sehingga warga mendatangi Ponpes Alkhairaat,”pungkas. (*)