banner 728x250

PKS Banggai Laut Tolak Kenaikan Harga BBM

“Kami PKS harus berpihak pada rakyat. Semua unsur PKS dari pusat sampai Kabupaten, termasuk di Banggai Laut bersikap tegas menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi,

Alaudin H Ilyas


BANGGAI POST, BALUT- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu dari banyak pihak yang menolak kebijakan menaikan harga BBM. Mereka menilai naiknya harga BBM otomatis bakal berdampak pada masyarakat.

Anggota DPRD Banggai Laut dari PKS, Alaudin H Ilyas menegaskan bahwa sikap partainya mulai dari pusat sampai Kabupaten ialah menolak kenaikan harga BBM.

“Kami PKS harus berpihak pada rakyat. Semua unsur PKS dari pusat sampai Kabupaten, termasuk di Banggai Laut bersikap tegas menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi,” kata Alaudin saat di temui di Ruangan Fraksi Merah Putih DPRD Banggai Laut, Rabu (7/9).

Dengan adanya kenaikan harga BBM ini, menurutnya, pemerintah tidak berempati kepada masyarakat. Karena dengan naiknya BBM maka dipastikan bahan-bahan pokok akan ikut naik.

“Dampak kenaikan BBM ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat kita, khususnya petani, nelayan, sopir angkut, tukang ojek dan bentor,” tuturnya.

Khusus kita di Banggai Laut, Anggota DPRD Banggai Laut dua periode itu mengatakan, bahwa naiknya BBM subsidi jenis pertalite dan solar tentunya juga akan berpengaruh pada daya beli masyarakat dan angkutan laut tentunya akan mengalami kenaikan tarif. Kondisi ini juga diperparah dengan ketersediaan BBM jenis pertalite yang terbatas di SPBU.

“Pertalite memang ada tapi terbatas, jadi masih banyak masyarakat kita yang belum sepenuhnya menikmati BBM jenis pertalite. Apalagi masyarakat nelayan kita yang ada di pulau-pulau,” ungkap Alaudin.

“Besar harapan kami pemerintah pusat mengkaji ulang kenaikan BBM ini dan mengembalikan harga BBM pada harga sebelumnya,” tututnya. (IK)