Paripurna KUA-PPAS 2023, NasDem Berikan Empat Catatan

BERI EMPAT CATATAN: Juru Bicara  Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Syamsul F. Latif menyampaikan pandangan fraksinya dalam paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023, Rabu (3/8). Fraksi Nasdem memberi sedikitnya empat catatan.


BANGGAI POST, BALUT– Meski menerima Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023 untuk dibahas ketingkat berikutnya. Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) melalui juru bicaranya Syamsul F. Latif memberikan beberapa catatan yang nantinya dimasukan dalam pembahasan KUA-PPAS 2023.
Ada empat catatan penting yang disampaikan oleh fraksi NasDem.
Pertama, NasDem menekankan kepada pemerintah agar menaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pada tahun anggaran 2023 nanti. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan juga meningkatkan motivasi kerja PNS.
Kedua kata Ancu sapaan akrab Syamsul F. Latif, tahun 2023 Pemerintah harus lebih cermat dalam memproyeksi target pendapatan daerah sesuai dengan potensi nyata. Mengingat pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.
“Target Pendapatan harus rasional berdasarkan sumber pendapatan. Pemda harus cermat dalam menyusun target pendapatan dan sumber pendapatan,” terangnya.
Terkait pelaksanaan belanja barang dan jasa, fraksi NasDem meminta pemda untuk melakukan evaluasi dan pengendalian atas pelaksanaan setiap obyek belanja barang dan jasa. Serta itu cermat dalam merencanakan dan merealisasikan belanja barang dan jasa.
“Sehingga nantinya, terhadap obyek belanja barang dan jasa yang realisasinya tidak optimal dapat dimanfaatkan untuk mendanai program yang lebih prioritas dalam rangka peningkatan pelayanan kesejahteraan masyarakat,” tutur Syamsul Latif.
Fraksi NasDem juga meminta kepada Pemda harus melakukan langkah-langkah strategis dalam percepatan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD.
“Serapan anggaran kita masih rendah, Pemda harus punya strategis agar kedepannya anggaran terserap sesuai dengan yang telah direncanakan,” tandasnya. (IK)