Muscab Gapensi di Gelar, Bupati: Pengusaha Lokal Jadi Prioritas, Tak Boleh Beri Fee ke Pejabat

Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Gapensi Banggai, yang digelar di Hotel Santika Luwuk, Kamis (17/2).[Foto:BanggaiPost]

BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Muswarah Cabang (Muscab) ke-VIII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Banggai, resmi digelar di Hotel Santika,Luwuk, Kamis (17/2).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Ir.H.Amirudin tersebut, turut dihadiri Ketua Gapensi Sulteng Hiskam Lasarika, Kajari Banggai Masnur, para mantan ketua Gapensi banggai serta seluruh anggota dan pengurus.

Dalam sambutannya, Bupati Banggai berharap, momentum Muscab dijadikan ajang memperkuat kelembagaan yang memiliki kualitas dan terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

 

“Tetap mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah. Ketua atau figur harus satu rasa, satu hati, seiring dan sejalan dengan Pemerintah Daerah,”harapnya.

 

Dikesempatan yang sama juga, Bupati menegaskan akan memperioritaskan pengusaha lokal, mengikut sertakan dalam program pembangunan di daerah ini.

“Kita buka peluang untuk pengusaha lokal. Apalagi yang PL kita prioritaskan berikan kepada pengusaha lokal. Supaya uang berputar di daerah ini. Kalau kita kasih ke pengusaha luar, uang akan berputar di luar daerah,”tegas Bupati.

Tidak hanya itu, Bupati juga meminta kepada pengusaha di daerah ini, untuk tidak memberikan fee kepada pejabat, terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan. Kondisi ini nilai Bupati memicu penurunan kualitas pembangunan yang tengah digenjot.

“Tidak boleh, dilarang pengusaha memberikan fee atas setiap pekerjaan kepada para pejabat, Kepala Dinas, Wakil Bupati ataupun Bupati. Bangunan yang seharusnya dikerjakan dengan kualitas baik, akhirnya dikerjakan dengan kualitas sangat rendah, karena dipotong fee,”pungkasnya. (NS)