Polisi Lanjutkan Pencarian Hanyutnya Warga di Sungai Bolo-Boloa

Aparat Kepolisian Sektor Batui terus melanjutkan pencarian warga hanyut di sungai Dusun Bolo-Boloa,Kelurahan Sisipan, Kecamatan Bantui, Kamis (2/9).[Foto:Humas Polres Banggai]

 

BANGGAIPOST,Batui- Aparat Kepolisian Sektor Batui terus melanjutkan pencarian warga hanyut di sungai Dusun Bolo-Boloa,Kelurahan Sisipan, Kecamatan Bantui, Kamis (2/9).

Korban diketahui bernama Norman (20) Warga Bangkep yang kini berdomisili di Dusun Boloa-Boloa.

Informasi yang diperoleh Banggai Post, menyebutkan, peristiwa hanyutnya warga diketahui aparat kepolisian pada Rabu (1/9), pukul 16.40 Wita, melalui sambungan telepon Warga Bolo-Boloa.

Atas informasi tersebut anggota Piket melaporkan kepada Kapolsek Batui, selanjutnya Kapolsek Batui bersama 5 anggota menuju sungai Bola boloa.
Saat tiba di sungai mendapati warga sudah melakukan pencarian di sungai dan seputaran bendungan dengan menggunakan perahu kayu.

Kapolsek Batui Iptu. I Kadek Yoga Widata,SH dan anggota bersama warga melanjutkan pencarian dengan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu kayu, dengan kondisi air yang keruh, arus air yang deras dan kondisi hujan sangat menyulitkan pencarian.

Pada pukul 18.30 Wita Kapolsek Batui menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pada hari Kamis tanggal 2 September 2021 bersama Basarnas Kab. Banggai.

Berdasarkan keterangan saksi, bahwa sekitar jam 16.00 Wita, saat itu ia bersama korban hendak kembali ke kampung setelah selasai melakukan pekerjaan kupas kelapa.

Sebelum menyeberang sungai korban sempat menyampaikan bahwa dia tidak akan menyeberang dikarenakan kondisi sungai banjir, sehingga perlu mencari jalan pintas.

Saksipu melanjutkan penyeberangan.
Tak lama berselang, saksi melihat kebelakang. Korban ikut menyeberang sungai. Saat itu Saksi sempat menegur korban. Memperingatkan jangan menyeberang karena tak tahu berenang.

Tak lama kemudian, korban berteriak minta tolong. Saat itu, saksi mencoba untuk menolong dengan cara menarik dan mengangkat namun upaya yang dilakukan tidak berhasil. Dikarenakan situasi arus sungai yang deras, dalam dan keruh.

Aparat kepolisian setempat saat ini telah melakukan kordinasi kepada Camat Batui untuk mendatangkan Tim Basarnas terkait kelanjutan giat pencarian warga yang saat ini belum ditemukan. (NS/Hmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *