10 Jam di Tengah Laut KM Tiga Putri Berhasil Dievakuasi

BERHASIL DIEVAKUASI: Para Penumpang dan ABK KM Tiga Putri berhasil dievakuasi. Saat ini berada di desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara. (ISTIMEWA)


BANGGAI POST, BALUT– Kapal penumpang KM Tiga Putri yang bertolak dari Kabupaten Pulau Taliabu menuju Kota Luwuk, Kabupaten Banggai mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Banggai Laut, Rabu (15/7). Akibatnya  kapal yang membawa 23 penumpang dan 8 ABK itu terombang-ambing di perairan tersebut sampai di perairan antara Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kepala BPBD Banggai Laut, Mulyadi Mojang langsung berkoordinasi dengan Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa. Dan tanpa menunggu lama orang nomor satu tersebut langsung berkoordinasi dengan menggelar rapat dengan beberapa pihak diantara Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut, TNI, POLRI, Satuan Pol PP dan pihak swasta pemilik kapal jolor Feriyanto Tannus yang merupakan Ketua DPD Partai NasDem Banggai Laut.

Setelah melakukan rapat koordinasi, Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Banggai Laut, TNI, POLRI dan Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut. “Kita terima laporan sekitar pukul 15.00 Wita tapi kapal mesin masih bisa hidup. Sekitar pukul 17.00 Wita barulah mesinnya benar-benar tidak bisa hidup,” ungkapnya, Rabu (15/7) malam.

Proses pencairan KM Tiga Putri membutuhkan waktu hampir 4 jam. Dan proses evakuasi membutuhkan 5 jam. “Kapal ditemukan pukul 02.30 Wita dan tiba di pelabuhan Banggai Utara Desa Lokotoy pukul 08.00 Wita,” kata Bupati Sofyan Kaepa di pondopo rumah jabatan Bupati.

Saat ini semua penumpang dan ABK KM Tiga Putri telah berada di Desa Lokotoy dengan kondisi selamat dan sehat. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi. Dan saya berharap kita harus tetap utamakan keselamatan dalam setiap pelayaran. Jangan memaksakan keinginan kita kemudian keselamatan terabaikan,” ucap Bupati Sofyan. (IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *