Tragedi keracunan massal yang dialami para siswa di Bangkep usai menyantap menu MBG tembus istana. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pun buka suara
BANGGAIPOST, BANGKEP – Sebanyak 251 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan dilarikan ke RSUD Trikora Salakan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu, 17 September 2025.
Mengutip laporan Tempo (18/9), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut dugaan sementara keracunan berasal dari bahan baku masakan. “Dugaan sementara dari bahan baku, kebetulan baru berganti pemasoknya,” ujarnya.
Dari total korban, 78 siswa masih dirawat intensif, sementara 173 lainnya sudah diperbolehkan pulang. Mereka berasal dari SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN Saiyong, dan MTS Alkhairat Salakan.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan menyebut keracunan massal ini diduga kuat berasal dari olahan ikan cakalang. “Diduga beberapa ekor ikan sudah tidak layak konsumsi,” tulis laman resmi Pemkab Bangkep.
Hingga kini, RSUD Salakan masih menerima siswa yang terdampak, sementara Pemkab mendirikan tenda darurat di depan rumah sakit sebagai lokasi perawatan tambahan.
Di media sosial, sejumlah warganet melontarkan kritik keras. Mereka menilai program MBG mestinya diawasi lebih ketat. “Kalau soal gizi anak bangsa, jangan sampai jadi bahan percobaan,” tulis seorang pengguna Facebook. Ada pula yang menyarankan agar pemasok bahan makanan diverifikasi lebih ketat sebelum disalurkan ke dapur MBG.(Alin)
