Kakan Kemenag Banggai Hadiri Halal Bihalal di Kecamatan Bunta

Kegiatan Halal Bihalal yang diselesanggarakan PHBI bekerja sama dengan Pengcab Alkhairaat Kecamatan Bunta.[Foto:Istimewa]

BANGGAIPOST.COM,Bunta- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Banggai Drs.H.Ma‘sum Rumi,MM, menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan PHBI, bekerja sama dengan Pengcab Alkhairaat Kecamatan Bunta, Selasa (16/5) malam.

Kegiatan yang dirangkaikan penamatan siswa Ibtidaiyah Alkhairaat tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayid (HS) Alwi Bin Saggaf Bin Muhammad  Aljufri, Bupati Banggai Ir.H.Amirudin, Wakil Bupati Drs.Furqanuddin Masulili,MM, Unsur Forkopimda Banggai, Ketua Komda Alkhairaat Habib Muhammad Alhabsyi,ST bersama pengurus, Unsur Forkopimcam, serta ratusan abna’ Alkhairaat se Kecamatan Bunta.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, dalam upaya menggenjot pembangunan infrastruktur pendidikan Madrasah Alkhairaat di daerah ini.

“Terimakasih pak Bupati, yang tidak menutup mata terhadap Alkhairaat, khususnya di Kecamatan Bunta. Kalau tidak salah tahun ini, ada bantuan Pemda untuk madrasah kita,”ucapnya mengapresiasi.

Tidak hanya itu, dihadapan Ketua Utama dan Bupati, Ma’sum juga menyampaikan sejumlah solusi, memajukan Alkhairaat di Kabupaten Banggai.

Iapun menyarankan, setiap program pembangunan yang digulirkan Pemerintah Daerah untuk Alkhairaat, sebaiknya dilakukan dan dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Alkhairaat di masing-masing wilayah.

“Ini pengalaman saya ketika di Toli-toli. Jika ada bantuan, baik dari Pemda maupun Kemenag, saya mengkomunikasikan kepada pihak yang memberi bantuan, kalau bisa yang melakukan dan melaksanakan adalah Pengurus Alkhairaat ditempat itu,”pintanya.

“Kenapa? Ketika mereka diberikan tugas dan tanggungjawab, merekapun tidak menutup mata, tidak berhenti hanya sesaat membantu pembangunan madrasah Alkhairaat,”tambahnya.

Dibagian akhir sambutannya, Kakankemenag juga memberikan solusi atas problem yang dialami Madrasah Alkhairaat disetiap penerimaan siswa baru.

Sejumlah madrasah kata Kakankemenag, mengalami kesulitan untuk mencari siswa baru yang akan mengenyam pendidikan di Alkhairaat.

Baginya, ini bukanlah sebuah problem yang menyulitkan. Jika metode perekrutan siswa dilakukan secara berjenjang, dan mendapat dukungan orang tua.

Dengan begitu, kebutuhan siswa Madrasah Alkhairaat disemua jenjang, akan terpenuhi disetiap tahun ajaran.

“Tidak sedikit anak-anak kita yang lulus di madrasah ibtidaiyah Alkhairaat. Tidak susah mencari siswa. Cukup alumni tamatan ibtidaiyah dimasukkan ke MTs Alkhairaat. Begitupula alumni MTs dimasukkan ke Madrasah Aliyah Alkhairaat,”tuturnya.

Iapun mengajak orang tua siswa dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Madrasah Alkhairaat. Sebab nilai Kakankemenag, yang membesarkan Alkhairaat bukanlah para guru dan kepala Madrasah, melainkan orang tua siswa dan masyarakat. (NS)