BANGGAIPOST- Warga dikejutkan dengan kondisi bangunan Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai yang baru, sudah mulai rusak.
Kerusakan gedung Disdikbud Banggai pada bagian plafon hingga retak ini diduga akibat buruknya kualitas bangunan tersebut. Sehingga aparat penegak hukum diminta untuk mengusutnya.
“Ini sangat memperihatinkan, karena bangunan baru, kenapa kualitas buruk. Patut ditelusuri, karena ini bisa mengurangi kepercayaan masyarakat,” cetus Firman warga Kota Luwuk, Selasa 24 September 2024.
Menurut Firman, kerusakan Gedung Disdikbud yang baru, diduga kuat karena kualitas bangunan yang buruk, sehingga ketika ada gempa bumi, bangunan mudah rusak.
“Buktinya saat gempa bangunan lama tetap kokoh, sementara bangunan baru Disdik yang anggarannya luar biasa, rusak. Itu pertanda prosesnya (pengerjaan) tidak berjalan dengan baik,” tuturnya.
Sebagai masyarakat Luwuk, Firman benar-benar menyayangkan melihat kondisi bangunan Disdik yang baru saat ini.
“Perlu ada penelusuran yang dilakukan penegak hukum untuk bertindak. Usut, jangan sampai ada pelanggaran dugaan tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Ladjibir yang dikonfirmasi media ini, mengatakan, bahwa kerusakan gedung baru itu dipicu karena gempa bumi. “Betul (karena gempa),” singkatnya. (*)
