Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai,Hj.Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) di dukung secara totalitas Keluarga Murad Husain untuk bertarung dalam kontestasi Pemilukada Banggai.
BANGGAIPOST,Pagimana- Jelang kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang dihelat 9 Desember 2020 mendatang, sejumlah isu kian dihembuskan menyerang Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati , Hj.Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU).
Salah satu isu yang kian gencar belakangan ini, seputar tidak solidnya keluarga Murad mendukung Putri Kelima sang tokoh pengusaha, untuk bertarung sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Banggai. Menanggapi isu miring tersebut, keluarga Muradpun angkat bicara.
Melalui putri ke tiganya, Suraida Murad, menegaskan jika isu tersebut tidak benar adanya. Keluarga Murad secara totalitas mendukung Hj.Sulianti Murad bersama Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banggai tahun 2020,”Tidak betul. Kami Keluarga Murad sangat mendukung secara utuh adik saya maju, bertarung dalam momentum Pemilukada Banggai,” tegas Suraida Murad kepada Banggai Post, usai kegiatan silaturahmi kandidat HATIMU bersama ratusan warga di Basabungan,Kecamatan Pagimana,Kamis (17/9).
Senada dikatakan kandidat Bakal Calon Bupati Banggai, Hj.Sulianti Murad. Dalam orasi politiknya dihadapan ratusan warga Basabungan, mengklarifikasi isu yang berhembus belakangan ini. Ditegaskan, sejak awal, keluarga Murad Husain senantiasa mensupport pencalonan dirinya sebagai Bakal Calon Bupati Banggai untuk berpasangan bersama Bakal Calon Wakil Bupati Zainal Abidin Alihamu,”Isu itu tidaklah benar. Secara logis, jika seorang anak ingin berbuat kebaikan, pastilah orang tua akan mendukung hingga cita-citanya berbuah kesuksesan.Orang lain saja di dukung apalagi anaknya,”tandasnya disambut tepuk tangan meriah oleh ratusan warga hadir dalam kegiatan silaturahmi bersama kandidat.
Selain isu tersebut, tak kalah kencangnya beredar di public terkait penghapusan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jika HATIMU memimpin Banggai. Sontak isu itupun ditepis ketua Tim Koalisi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Hj.Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU) Masnawati Muhammad.
Dikatakan, sejak Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan melakukan pergeseran alokasi Tunjangan Kinerja (Tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada APBD tahun anggaran 2020 terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, satu-satunya tokoh yang memprotes atas kebijakan itu adalah Hj.Sulianti Murad,”Melalui media cetak maupun online Hj.Sulianti Murad mengeluarkan statman, memprotes kebijakan Pemerintah Daerah yang dinilai tidak populis menggeser Tukin ASN dalam APBD. Sebab, ASN juga merupakan rakyat yang terdampak Covid-19. Dengan sendirinya isu yang tersebar tersebut telah terjawab. Perlu diingat, setiap isu yang tidak benar adanya, kami wajib mengklarifikasinya,”tegasnya.(NS)
