LUWUK – Calon Bupati Banggai Nomor Urut 3 Sulianti Murad menyindir kebijakan pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili terkait pengelolaan kesehatan.
Dalam sebuah sesi debat putaran pertama yang dilaksanakan KPU Banggai, Senin (28/10/2024), Sulianti menyindir buruknya pengelolaan kesehatan ditengah APBD yang cukup besar dengan kata-kata menohok.
“Eh jangan talalo banyak basakit, harus sehat-sehat. Supaya irit-irit juga ini pemerintah babayar kesehatan masyarakat,” katanya.
Sindiran Sulianti tersebut kemudian menjadi topik pembicaraan netizen di media sosial sejak semalam pasca berlansungnya debat.
Netizen menilai, ungkapan Sulianti tersebut dinilai sebagai tamparan terhadap buruknya pengelolaan kesehatan pemerintahan ATFM dalam pengelolaan kesehatan. Pemerintahan ATFM dinilai terlalu irit terhadap urusan kesehatan namun boros untuk belanja yang tidak berkaitan dengan kepentingan publik.
“Pelayanan kesehatan di pemeritahan ATFM mengibaratkan orang miskin dilarang sakit. Statemen dari ibu Sulianti Murad merupakn kritik keras terhadap ATFM karena masih menjabat tidak serius dalam urusan kesehatan,” tulis akun Maona.
Di media sosial juga ramai beredar postingan orang miskin dilarang sakit, dengan berbagai keluhan seputar pelayanan kesehatan yang terjadi selama ini. Baik fasilitas, Obat-obatan, maupun tenaga medis.
“Bahkan menggunakan ambulans pun harus bayar,” tulis akun Banggai Bergerak. (*)
