MEDIASI : Nampak pihak Keluarga dan Pegawai KPLP Banggai bermusyawarah atas kejadian menimpa warga Desa Kokini Dusun Lelang.(FOTO MOHAMAD IKBAL/BANGGAI POST)
BANGGAI POST, BALUT– Warga Desa Kokini Dusun Lelang Kecamatan Banggai dilaporkan menjadi korban aksi premanisme oknum Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Banggai Laut, Minggu (22/8). Kejadian tersebut pun sempat diabadikan dalam sebuah video dan saat ini telah disebar melalui akun media sosial facebook atas nama Hartono Lam Ali. Dalam akun media sosialnya Hartono Lam Ali menuliskan yang sabar saja saudaraku Muh.Aqli.
Saat media ini mengkonfirmasi kejadian tersebut, korban Aqli mengatakan, awal permasalahan dimulai saat dirinya hendak memarkir kendaraan roda duanya dalam kawasan pelabuhan. Aqli lantas ditegur oleh pelaku. “Saya hendak meminta maaf, tapi kondisi pelaku mabuk. Saya meminta maaf dilayani dengan kasar,” tuturnya, Selasa (24/8).
Pihak keluarga pun mendatangi Kantor KPLP Banggai guna menyelesaikan masalah tersebut. Pihak keluarga meminta agar oknum tersebut dikeluarkan alias dipecat. “Seharusnya sebagai petugas itu melayani, kalaupun menegur tapi pakai hati bukan kekerasan,” ungkap Yasin keluarga korban.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pihak KPLP Banggai akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Namun karena saat ini pimpinan tidak berada di tempat maka permintaan keluarga akan ditindaklanjuti jika pimpinan sudah berada di Banggai. “Pihak KPLP sudah bersedia dan oknum akan ditindak ketika pimpinan KPLP datang,” tuturnya.
Muh Aqli juga merupakan pegawai honorer di puskesmas Dangkalan dan bergabung dalam komunitas motor maxco Banggai Laut. Saat ini komunitas motornya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. (IK)
