BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah Ali mengikuti rapat pengendalian inflasi secara daring di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan, Senin (15/5/2023).
Rapat rutin yang bertujuan untuk memantau kondisi harga pangan pokok dan komoditas strategis di seluruh tanah air tersebut digelar oleh Kemendagri RI.
Sekretaris Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy melaporkan, tingkat inflasi nasional year on year (yoy) pada April 2023 sebesar 4,33 persen. Angka tersebut lebih rendah di banding inflasi pada Maret 2023 yakni 4,97 persen.
“Adapun komoditas pangan penyumbang inflasi, di antaranya : beras menyumbang sebesar 0,37, bawang merah 0,04, telur ayam 0,01, dan ikan segar 0,08,” ujar Sarwo Edhy.
Sementara itu inflasi yoy di Kabupaten Banggai pada April 2023 sebesar 5,63 persen. Meski masih tergolong tinggi, tapi angka tersebut lebih rendah di banding bulan sebelumnya yang menyentuh 6,69 persen.
Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS Banggai, sejak Januari hingga April 2023, inflasi yoy Kabupaten Banggai terus merosot. Dari angka 6,75 persen pada Januari, menjadi 6,73 persen di Februari 2023.
Sarwo Edhy mengatakan, untuk mengatasi rawan pangan dan lonjakan inflasi di sejumlah daerah, pemerintah pusat telah menyalurkan sebanyak 204.124 ton beras (periode Maret – Mei 2023) cadangan pangan pemerintah. “Realisasinya sudah 96 persen,” kata Sekjen Bapanas.
Diketahui, Kabupaten Banggai mendapat jatah 816 ton beras cadangan pangan pemerintah yang dibagikan kepada 27.200 keluarga penerima manfaat (kpm). Bupati Banggai Amirudin secara resmi menyalurkan bantuan pangan tersebut di Gudang Bulog, Luwuk, Rabu (12/4/2023). (Dkf)