BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Gerakan September Melawan, Afandi Bungalo, menegaskan, insiden pelemparan kaca kantor DPRD Banggai, saat demo penolakan kenaikan BBM, bukan dari massa aksi.
Menurutnya, pelemparan yang di duga batu itu dilakukan oleh penyusup dalam aksi demo yang digelar, Selasa (6/9).
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa pengrusakan fasilitas dengan cara melempar batu bukan merupakan massa aksi” tegas Afandi.
Afandi menjelaskan bahwa pada saat pelemparan massa aksi, sedang dilakukan audiensi di ruang rapat kantor DPRD Banggai. Dalam konsolidasipun aksi tidak ada setingan chaos maupuĀ pengrusakan fasilitas.
“Pada saat batu di lempar saja hampir mengenai teman-teman massa aksi. Salah satunya pecahan kaca mengenai saya” pungkasnya. (*)