Wakil Bupati Banggai Drs.H.Furqanudin Masulili saat memberikan sambutan pada peletakkan batu pertama pesantren Al-Murad di bukit Keles,Luwuk, Jumat (5/11).[Foto:Dokumentasi BanggaiPost]
BANGGAIPOST,Luwuk- Wakil Bupati Banggai Drs. H.Furqanudin Masulili menghadiri acara peletakkan batu pertama pembangunan pondok pesantren Al-Murad yang dikelolah Yayasan Kurnia Luwuk Sejati di Bukit Keles, Luwuk, Jumat (5/11).
Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi keluarga Murad Husain yang telah mencetuskan harapannya untuk membangun pesantren di daerah ini.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan peletakkan batu pertama pondok pesantren Al-Murad. Kita tentunya memiliki keinginan dan harapan yang sama untuk memajukan daerah ini. Keluarga Murad Husain telah mencetuskan harapan itu,”tutur Wabup.
Program pembangunan pesantren insiatif keluarga Murad tersebut kata Wabup, merupakan kegembiraan bagi masyarakat Banggai yang mengandung dua nilai.
Pertama, Almarhum H.Murad Husain bersama keluarga memperoleh pahala yang terus mengalir dari Allah SWT. Dan kedua, melalui pondok pesantren Al-Murad akan lahir da’i-da’i handal di Kabupaten Banggai.
Mengingat saat ini sambung Wabup, da’i di Kabupaten Banggai masih sangat kurang. Untuk dakwah, biasanya harus mendatangkan da’i dari luar daerah.
“Selain melahirkan da’i profesional, pondok pesantren ini juga tentunya akan melahirkan para pemikir yang dapat berkontribusi untuk membangun daerah ini kedepan,”ujarnya.
Tidak hanya itu, Wabup juga menaruh harapan, pondok pesantren tersebut dapat dikembangkan di kecamatan lainnya dengan membantuk cabang. Sehingga lebih banyak mengakses calon santri di Kabupaten Banggai.
“Mudah-mudahan cita-cita ini akan terus dikembangkan. Dan kamipun mengapresiasi keluarga Murad Husain yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini. Banyak orang tahu tentang karya beliau (Almarhum H.Murad Husain.red) dan keluarga. Karya yang sangat bermanfaat yang dampak ekonominya dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Banggai,”pungkasnya.
Sekadar diketahui dilahan tersebut akan dibangun sejumlah gedung pesantren diantaranya, Ruang Kelas, Rumah Pimpinan Pondok, Bangunan Kantor, Rumah Couple, Bangunan Aula, Masjid Al-Murad, Asrama Santri Putra, Dapur Umum, dan Kamar Mandi WC Umum. Total luas bangunan 1.530 meter persegi.
Turut hadir dalam kegiatan peletakkan batu pertama, Kepala Pengadilan Agama Luwuk, Kemenag Banggai, sejumlah pimpinan OPD, pimpinan dan pembina pondok pesantren Al-Murad, Camat Luwuk, Perbankkan, tokoh masyarakat serta keluarga besar Murad Husain. (NS)
