Desa Bone Baru Jadi yang Kedua

PENCANANGAN: Kejaksaan Negeri Banggai Laut melaksanakan Pencanangan Obyek Wisata Terumbu Karang dan Hutan Bakau Adhyaksa di desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara. Dan Desa Bone Baru menjadi desa yang kedua sebagai desa Obyek Wisata Binaan Kejari Banggai Laut. (FOTO DOK KEJARI BANGGAI LAUT)


BANGGAI POST, BALUT- Kejaksaan Negeri Banggai Laut sangat peduli dengan keberlangsungan lingkungan hidup terutama lingkungan hidup bawa laut dan pesisir pantai. Ini terlihat dengan adanya Pencanangan Obyek Wisata Terumbu Karang dan Hutan Bakau Adhyaksa di desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara, Jum’at (18/9).

Kepala Kejari Banggai Laut Fauzal, SH. MH menyampaikan, bahwa pencanangan obyek Wisata Terumbu Karang dan Hutan Bakau Adhyaksa di Bone Baru ini merupakan awal untuk menciptakan obyek wisata baru di Kabupaten Banggai Laut yang nantinya akan di tetapkan dengan Keputusan Bupati Banggai Laut. Sehingga menjadi obyek wisata alternatif bagi warga masyarakat yang murah dan lokasinya dekat dengan kota Bangai yang akan berdampak kepada pertumbuhan ekomomi masyarakat sekitar dan Pendapatan Asli Daerah yang nantinya dipergunakan sepenuhnya untuk Kesejahteraan Masyarakat Banggai Laut. “Obyek Wisata Terumbu Karang dan Hutan Bakau Adhyaksa di Bone Baru nantinya akan menjadi obyek wisata binaan ke-2 Kejaksaan Negeri Banggai Laut setelah Obyek Wisata Lambangan Pauno di Desa Kendek,” ungkap Kajari.
Lanjut Kajari, sesuai perintah harian Jaksa Agung Republik Indonesia untuk terus bergerak dan berkarya dalam Ikatan Jiwa Korp Adhyaksa yang solid dan militan sehingga peran Kejaksaan dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat maka Kejaksaan Negeri Laut agar selalu produktif melakukan pelayanan publik yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat guna memulihkan kepercayaan publik. “Agar Kejaksaan Negeri Banggai Laut dalam membina Obyek Wisata Terumbu Karang dan Hutan Bakau Adhyaksa di Desa Bone Baru serta Obyek Wisata Lambangan Pauno di Desa Kendek mengarahkan kepada pelaku wisata dan para wisatawan agar selalu taat hukum dan menjauhi hukuman,” ucapnya.
“Tempat obyek wisata yang ada di Banggai Laut Khususnya di Desa Bone Baru serta terumbu karang dan Tanaman Bakau yang semua harus kita pelihara serta di lestarikan demi kemajuan Banggai Laut Yang kita cintai ini,” jelas Fauzal.
“Menumbuh kembangkan wisata ini agar bisa menarik peminat wisata dari dalam maupun dari luar agar Banggai Laut bisa terkenal khususnya Desa Bone Baru di kanca nasional dengan tempat Destinasi wisatanya pantainya yang indah terumbu karang dan Hutan Bakau yang unik sehingganya dapat menarik untuk dikunjungi,” terang Kajari.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Banggai Laut Tuty Hamid. Dalam sambutannya, Tuty Hamid membacakan sambutan Bupati Banggai Laut, Ekosistim terumbu karang adalah tempat tinggal bagi ribuan binatang dan tumbuhan yang banyak dianataranya memiliki nilai ekonomi tinggi berbagi jenis binatang mencari makan dan perlindungan di ekosistim ini, berjuta penduduk banggai laut bergantung sepenuhnya pada ekosisitim dan terumbu karang memeiliki arti penting bagi masyarakat setempat. “Selain nilai ekonominnya ekosistim terumbu karang juga merupakan laboratorium alam yang sangat unik untuk berbagai kegiatan penilitian yang dapat mengungkapkan penemuan yang berguna bagi kehidupan masyarakat,” katanya.
“Selain terumbu karang mangrove atau hutan bakau menyediakan habitat bagi ribuan spsesies sekaligus mengstabilkan garis pantai mencegah erosi dan perlindungan tanah termasuk manusia yang tinggal dari besar maupun badai hutan bakau padang lumun tumbuhan lamun dan terumbu karang sering diketemukan bersama tiga unsur ini sering bekerja sama pohon-pohon penjebak endapan dan palutan yang seharusnya mengalir ke laut,” tambah Tuty.
Oleh karena itu, melalui pencanangan Hutan Bakau Adhyaksa dan terumbu karang Adyaksa ini selaku pemerintah Daerah saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Banggai Laut dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan seluruh jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan saya menghimbau kepada kita semua mari kita menjaga hutan bakau dan terumbu karang agar tetap sehat dan utuh sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber makanan dan protein tinggi.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Kejaksaan Negeri Banggai Laut dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Laut. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Banggai Laut dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Banggai Laut. (IK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *