BANGGAI POST, BALUT– Kecamatan Bokan Kepulauan menjadi kecamatan terakhir pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Perencanaan 2024. Musrembang tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Ekonomi Melalui Pengembangan Sektor Unggulan dan Memajukan Infrastruktur Serta Penguatan Pelayanan Publik Yang Maju dan Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal”. Musrembang Kecamatan Bokan Kepulauan berlangsung di Gedung Labotan Sosodek dan dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai Sofyan Kaepa yang didampingi Wakil Bupati Ablit H. Ilyas, Kamis (09/02).
Pada kesempatan itu, Bupati Sofyan Kaepa menyampaikan beberapa kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di kecamatan Bokan Kepulauan diantaranya pembangunan tanggul pemecah ombak Dusun Kawalu Desa Panapat, tanggul pemecah ombak desa Bungin dan perencanaan pembangunan pelabuhan di Desa Bungin.
“Pelabuhan di desa Bungin akan di bangun tahun depan dengan anggaran Rp. 29 miliar, Desa Toropot juga ada tanggul pemecah ombak. Ini supaya Bokan Kepulauan tidak dipandang sebelah mata,” kata Bupati Sofyan.
“Rute transportasi Kapal Fery tinggal menunggu perubahan kontrak dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kalau kontraknya sudah berubah maka rute kapal fery akan masuk Bokan Kepulauan di Desa Kaukes,” ungkapnya.
Selain memaparkan beberapa program pemerintah yang ada di Bokan Kepulauan, Bupati Sofyan Kaepa juga menyampaikan beberapa keberhasilan yang didapatkan pemda pada tahun 2022.
Diantaranya, Banggai Laut berhasil menjadi yang terbaik dalam pengelola keuangan se-provinsi Sulawesi Tengah. Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) terbaik se-provinsi Sulawesi Tengah. Bahkan, dalam hal penurunan angka stunting (penyakit tinggi badan rendah akibat gizi kurang-red), Banggai Laut termasuk dalam jajaran kabupaten terbaik se-Indonesia.
“Terbaru, Banggai Laut bisa menjadi daerah inovasi, padahal daerah ini paling muda di Sulawesi Tengah. Prestasi yang didapat daerah ini berkat kerjasama semua pihak,” ucap Bupati Sofyan.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Sofyan Kaepa berharap usulan yang masuk dalam musrembang benar-benar skala prioritas yang ada di desa, nantinya akan disatukan dengan program dari pemerintah pusat, provinsi, daerah serta pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD. (IK)
