Februari, Tanggul Pemecah Ombak Dusun Kawalu dan Desa Mbeleang Dilelang

Mulyadi Mojang


BANGGAI POST, BALUT– Meski masa pemerintahan Sofyan-Ablit hanya 3,5 tahun, namun beberapa janji politik pada pilkada 2020 telah ditunaikan. Di antaranya pemberian seragam sekolah lengkap untuk anak SD yang baru masuk sekolah di tahun 2022, tambahan penghasilan bagi guru PNS nonsertifikasi di tahun 2023, bantuan bagi masyarakat lewat beberapa dinas.

Khusus janji politik di infrastruktur, Pemerintahan Sofyan-Ablit akan mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Dusun Kawalu Desa Panapat Kecamatan Bokan Kepulauan dan Desa Mbeleang Kecamatan Bangkurung yakni tanggul pemecah ombak.

Hal ini disampaikan oleh Pj. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Laut, Mulyadi Mojang yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/01).

Mulyadi mengakui, bahwa sebelum anggaran pembangunan tanggul pemecah ombak Dusun Kawalu dan Desa Mbeleang ada, Bupati Sofyan Kaepa malu-malu jika ke Kecamatan Bokan Kepulauan, apalagi sampai di desa Panapat.

“Akhir Desember kemarin anggarannya masuk, Pak Bupati langsung tenang,” tuturnya.

Lanjut, Kepala Dinas PUPR, pihaknya ada segera melaksanakan tender dua proyek tersebut di awal bulan Februari ini. Mengingat dua proyek ini sangat penting bagi masyarakat di dua desa tersebut.

“Dokumennya lelangnya sementara dirampungkan, awal Februari ini kemungkinan sudah tayang. Dokumen perencanaannya juga sudah siap, tinggal beberapa hal yang dibenahi lagi,” ungkap Mulyadi.

Terkait jumlah anggaran untuk kedua proyek tersebut, kata Mulyadi, 9,7 miliar. “Untuk Dusun Kawalu itu anggarannya Rp. 4,3 miliar dan Desa Mbeleang itu Rp. 5,4 miliar,” ucapnya. (IK)