Rakor Evaluasi RPJMD, Kepala Bappedalitbang: Angka Kemiskinan Banggai Turun

Rapat Koordinasi Evaluasi RPJMD yang digelar Rabu (21/12).[Foto:Diskominfo Banggai]

BANGGAIPOST.COM,Luwuk- Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka,MM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) gabungan evaluasi Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) penanggulangan kemiskinan dan persiapan perencanaan untuk tahun 2024.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Pertemuan Pahangkabotan, Kantor Bappedalitbang Banggai, Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, pada hari Rabu ( 21/12/22) pagi.

Hadir bersama Bupati Banggai, Wakil Ketua DPRD Banggai bersama Jajarannya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banggai, Kepala Bappeda Litbang Banggai, Kepala OPD, Kepala Badan, Staf Khusus Bupati Banggai, Pimpinan Wilayah Kecamatan Se- Kabupaten Banggai, Anggota TP-PKK Banggai, BUMN/BUMD, BAZNAS Kabupaten Bangai, Perwakilan LNG Donggi Senoro dan jajaran ASN lIngkup Pemkab Banggai.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banggai Ramli Tongko, S.Sos, ST,M.Si pada kesempatannya mengawali rapat mengatakan, Seperti yang kita ketahui bersama sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai untuk terwujudnya Banggai Maju, Mandiri dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal dan ada enam misi disitu, prioritas daerah dalam RPJM itu ada delapan dan inilah saatnya kita akan cermati pencapaiannya.

“Capaian indikator makro, berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang pertama, ditahun 2020 kemarin pasca Covid 19 pertumbuhan ekonomi kita mengalami kontraksi mines 4,78 dan ditahun 2021 menjadi positif kembali di 1,6, artinya ada upaya kita menaikan pertumbuhan tersebut menjadi 6,64% dan data sementara di tahun 2022 melalui Provinsi dan BPS  yakni pertumbuhan ekonomi dengan migas mencapai 2,53% dan tanpa migas 5,24%,” jelasnya.

Ramli Tongko menambahkan, jika dilihat dari kontribusi lapangan usaha, terdapat sektor pertambangan penggalian sampai industri pengolahan bisa sampai urutan pertama. Sekarang ini pertanian kelautan dan pertanian kehutanan masuk urutan kedua.

“Ini upaya kita bersama dalam menggenjot sektor di basis kita, di sektor pertanian dan kehutanan dan perikanan yaitu hasilnya untuk mendorong  pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banggai dan saat ini kita butuh 1% lagi untuk investasi atau nilai tambah,” tuturnya.

“Alhamdulillah jumlah angka kemiskinan di daerah kita turun di tahun 2022 ini dari 7,8 menjadi 7,33. Sempat mengalami kenaikan waktu pandemi karena kondisional. Jika dilihat perbandingan dari Kabupaten lainnya kita yang terendah dibandikan dengan kota Palu,”ungkap Ramli Tongko menambahkan.

Sementara itu, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka di sela memimpin rapat mengatakan, dengan capaian walaupun meningkat, dan memiliki prestasi, namun secara pribadi belum merasa puas dengan capaian kerja tersebut.

” Jika dilihat dengan saya sebelumnya menjabat Bupati Banggai, saya mempunyai basic swasta, kami di swasta itu sudah menyusun rencana kerja jauh sebelumnya atau sudah menyusun satu tahun sebelumnya tentang agenda kegiatan kita dan disesuaikan, semenjak saya masuk di Pemerintahan sedikit jauh berbeda untuk proses perencanaannya saja harus menunggu berbulan-bulan, tendernya atau kegiatannya. Tapi mungkin sesuai dengan regulasinya jadi melambat,” ucapnya. (Dkf)