Menghadapi Tahun Anggaran 2023, DPMD-P3A Gelar FGD

Bupati Sofyan Kaepa: Bangun Desa Bersama-sama

BANGGAI POST, BALUT– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPMD-P3A) Kabupaten Banggai Laut, untuk pertama kali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut berlangsung di Gedung Labotan Sosodek dengan dihadiri oleh Seluruh Kepala DesaDesa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa dan Camat se-Kabupaten Banggai Laut, Selasa (13/12).

Kadis PMD-P3A Nurdin Musa dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan FGD yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan apa saja yang dihadapi Desa mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa. Selain itu juga, guna menciptakan kesepakatan bersama untuk pengelolaan Dana Desa tahun 2023 dari tahapan perencanaan penganggaran pertanggungjawaban keuangan dan dilaksanakan sesuai aturan perundang-undangan yang telah berlaku.


“Pengelolaan Dana Desa ini masih banyak kekeliruan, masih banyak hambatan-hambatan. Tentunya melalui kesempatan ini nanti kita akan diskusi bersama, akan mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya untuk perbaikan dan pelaksanaan di tahun 2023,” ungkap mantan Sekretaris Inspektorat itu.
Pada kesempatan itu juga, Nurdin mengatakan, bahwa di tahun 2022 ini pemerintah daerah Kabupaten Banggai Laut berhasil menerima penghargaan pertama dalam proses pencairan Dana Desa Se Sulawesi Tengah. “Ini semua bisa tercapai karna rekomendasi dan petunjuk dari Bupati. Terima kasih atas perhatian kepada desa-desa,” ucapnya.

Kegiatan ini sendiri dibuka secara resmi oleh Bupati Sofyan Kaepa dan dalam kesempatan tersebut Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Desa atas pencapaian predikat nomor satu se Sulawesi Tengah pencairan DD tercepat.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sofyan mengingatkan para camat untuk selalu membina para kepala desa. Karna Camat sebagai perpanjang tangan dari Bupati. “Saya mohon pak Camat bina dan bimbing para kepala desa. Ada kekeliruan tolong disampaikan kepada mereka (Kades),” tuturnya.
“Jika kepala Desa berarti saya juga sakit, kepala desa keliru sama juga saya keliru. Oleh sebab itu Camat yang saya tunjuk di semua wilayah untuk selalu bersama-sama dengan kepala desa,” ucap Bupati Sofyan. “Terakhir, Saya mohon kepada para kepala desa untuk sama-sama dengan BPD bangun desa, biar masyarakat kita sejahtera. Dan kurang paham bertanya, ada masalah di desa sampaikan segera biar cepat diselesaikan,” tutup Bupati Sofyan. (IK)